• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
IZI Riau Resmikan Program Benah Musholla dan Bantuan Sumur Bor di Musholla Nurul Yasin
Dibaca : 174 Kali
Upaya Kendalikan Penyakit, Walikota Pekanbari Agung Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat
Dibaca : 189 Kali
Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas
Dibaca : 226 Kali
Kanwil Kemenag Riau Gelar Festival Shalawat Semarak, Rahmat: Kita Diajak untuk Lebih Dekat dengan Rasulullah
Dibaca : 262 Kali
Tindak Lanjuti MoU, Universitas Hang Tuah Pekanbaru Sambangi PWI Riau
Dibaca : 248 Kali

  • Home
  • Sosialita

Dosen Fahutan Unilak Olah Limbah Kulit Buah Jadi Produk Handsanitizer dan Desinfektan

Zulmiron
Selasa, 08 Juni 2021 13:26:31 WIB
Cetak
Dosen Fahutan Unilak Olah Limbah Kulit Buah Jadi Produk Handsanitizer dan Desinfektan.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning (Fahutan Unilak) mengolah limbah kulit buah menjadi produk handsanitizer dan desinfektan.

Produk eco enzyme ini tidak hanya bisa digunakan untuk hand sanitizer dan desinfektan, namun juga bisa digunakan untuk berbagai manfaat. Di antaranya untuk mencuci perabotan rumah tangga, pembersih WC, pembersih lantai, pengganti detergen atau sabun dan obat penyembuh luka.

Tim PKM Fahutan Unilak diketuai Dr Rina Novia Yanti mengatakan, sampah organik khususnya kulit buah-buahan yang selama ini dibuang begitu saja, bisa diolah menjadi produk eco enzyme.

"Jadi sangat bernilai ekonomis bila diolah dengan benar." ujar Rina melalui keterangan resmi, Selasa (08/06/2021).

Proses pembuatan Eco Enzyme, ulas Rina, sangat mudah. Asal dibuat dengan telaten dan butuh kesabaran. Karena eco enzym baru bisa dipanen setelah 3 bulan penyimpanan.

"Dalam proses pembuatannya, membutuhkan bahan-bahan yang tidak terpakai lagi. Bahan tersebut antara lain 10 liter air, bahan organik 1.800 gram (kulit nanas, apel, pir, papaya, jeruk, pisang, daun kelor, sawi/pakcoy).dan gula merah 600 gram. Semua bahan yang telah disebutkan dicampur dalam suatu wadah kedap udara dan difermentasi selama 3 bulan.Tujuannya adalah untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas. Produk eco enzyme murni, kalau mau dipakai untuk berbagai keperluan tinggal ditambahkan air. Untuk hand sanitizer 1 banding 3 yaitu 1 bag eco enzyme ditambah 3 bagian air bersih," beber Rina.

Dijelaskan Rina, beberapa manfaat Eco Enzyme antara lain bisa membantu mengurangi limbah atau sampah organik basah sehingga zero waste, membantu menyadarkan masyarakat pentingnya penggunaan pembersih rumah tangga termasuk disinfektan yang ramah lingkungan.

"Saat kegiatan kami juga membawa contoh Eco Enzym, peserta dapat melihat dan merasakan dari Eco Enzym ini, ujarnya. 

Dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) itu, seluruh peserta sangat antusias untuk belajar seperti yang diceritakan oleh salah peserta yaitu Wilda Oktavia, menurutnya kegiatan dari dosen Fahutan ini bermanfaat dan membantu. 

"Saya juga baru tau sampah kulit buah ternyata bisa dibuat handsanitizer, pembersih lantai dab lainya, tentunya ini berguna," tandasnya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

IZI Riau Resmikan Program Benah Musholla dan Bantuan Sumur Bor di Musholla Nurul Yasin

Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas

Kanwil Kemenag Riau Gelar Festival Shalawat Semarak, Rahmat: Kita Diajak untuk Lebih Dekat dengan Rasulullah

Jumat Berkah, PWI Riau Bagikan 600 Nasi Bungkus ke Warga Pekanbaru

Bangun Lingkungan yang Ramah, Muliardi: Kehadiran Bunda Inklusi Harus Jadi Energi Baru

IKJHI Capai 88,46 Poin, Muliardi: Bukti Komitmen dan Sinergi Seluruh Pihak

IZI Riau Resmikan Program Benah Musholla dan Bantuan Sumur Bor di Musholla Nurul Yasin

Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas

Kanwil Kemenag Riau Gelar Festival Shalawat Semarak, Rahmat: Kita Diajak untuk Lebih Dekat dengan Rasulullah

Jumat Berkah, PWI Riau Bagikan 600 Nasi Bungkus ke Warga Pekanbaru

Bangun Lingkungan yang Ramah, Muliardi: Kehadiran Bunda Inklusi Harus Jadi Energi Baru

IKJHI Capai 88,46 Poin, Muliardi: Bukti Komitmen dan Sinergi Seluruh Pihak



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
IZI Riau Resmikan Program Benah Musholla dan Bantuan Sumur Bor di Musholla Nurul Yasin
14 September 2025
Upaya Kendalikan Penyakit, Walikota Pekanbari Agung Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat
14 September 2025
Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas
14 September 2025
Kanwil Kemenag Riau Gelar Festival Shalawat Semarak, Rahmat: Kita Diajak untuk Lebih Dekat dengan Rasulullah
13 September 2025
Tindak Lanjuti MoU, Universitas Hang Tuah Pekanbaru Sambangi PWI Riau
12 September 2025
Jumat Berkah, PWI Riau Bagikan 600 Nasi Bungkus ke Warga Pekanbaru
12 September 2025
PWI-Komdigi Bahas Pengukuhan Pengurus di Monumen Pers Surakarta
12 September 2025
Akses AHU Sangat Cepat dan Mudah, PWI Resmi Kembali Terdaftar di Kemenkum
11 September 2025
Bangun Lingkungan yang Ramah, Muliardi: Kehadiran Bunda Inklusi Harus Jadi Energi Baru
11 September 2025
IKJHI Capai 88,46 Poin, Muliardi: Bukti Komitmen dan Sinergi Seluruh Pihak
11 September 2025
TERPOPULER +
  • 1 Reshuffle Kabinet Prabowo: Ibarat Mandi Safar, Menyucikan Pemerintahan dari Noda Lama
  • 2 Kerjasama Wakaf Tunai bagi Catin, Kanwil Kemenag Riau Teken MoU dengan BWI dan BSI
  • 3 Dukung Program Ketahanan Pangan, Imigrasi Pekanbaru Tanam Pohon Serentak Bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
  • 4 Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Imigrasi Tembilahan Tanam Pohon Kelapa Serentak
  • 5 Jaga Tegaknya Demokratisasi, Ketum SMSI Imbau Pengurus dan Anggota Optimalkan Fungsi Edukasi
  • 6 Wakaf Uang ASN Kemenag Riau Tembus Rp96,9 Juta
  • 7 Membudayakan Kebiasaan Berwakaf, Kemenag Riau Ajak Catin Berkontribusi Melalui Wakaf Tunai
  • 8 Kuliah Umum Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Raja Isyam: Jurnalis Harus Adaptif Terhadap Perubahan
  • 9 60 Murid TK Umi Kalsum Ikuti Polsanak di Mapolsek Tualang
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved